Belum menulis pun air mata ku telah jatuh. Mata yang tadinya kering menjadi semakin banjir. Ku tutup pintu kamar rapat-rapat. Mengenang kembali semua kenangan. Umurku hampir 20 tahun, selama itu pula aku hidup bersama mu. Meski 3 tahun aku hidup di daerah lain. Sungguh pada 3 tahun itu aku benar-benar merasa kehilangan mu, Mom.