Langsung ke konten utama

Pena Hati: Entah Sampai Kapan

Hai
Maaf ya aku tak mengirimmu surat lagi
maklum saja, sekarang aku sudah terlalu sibuk dengan isi otak ku yang menginginkan semua kenangan terulang kembali.

Entah kau sadar atau tidak, ini sudah tahun ke lima aku menyembunyikan perasaan.
Cukup lama memang, tapi dengan banyak cerita yang pernah kita jalani dan yang ingin aku capai, ini bukanlah hal yang lama (bagi ku).

Apalagi saat aku tahu ada salah satu cerita mengenai persahabatan yang bertahan hingga 10 tahun dan berakhir dengan cerita yang indah. Itu yang sebenarnya aku harapkan.
Aku masih boleh berharap bukan?

Kini aku bukan lagi anak kecil yang biasa kau manjakan dan kau tertawai saat melakukan kesalahan konyol. Kini aku sudah dewasa, umur ku sudah menyamai umur mu 2 tahun yang lalu.

Oh ya, maaf bila aku tak pernah menanyakan kabarmu.
Sebenarnya bukannya lupa, tapi aku memang tak ingin (bahkan tak berani) menanyakan langsung padamu.
Aku memang salah satu dari pengecut yang biasa berbaris dibelakang.
Yang hanya dapat melihat dan terus berharap suatu saat kita akan saling melihat.

Disini, aku selalu mendengar cerita tentangmu.
Saat kau bisa tersenyum lebar dan bahkan sebaliknya.
Ya, kekasih mu yang menceritakan itu semua.
Tenang saja, ini tidak membuatku terlihat menyedihkan.
Tetapi justru membuatku mengetahui banyak tentangmu bahkan lebih dari kekasihmu.

Tahun ke-5 dan aku masih terus bersembunyi.
Entah sampai kapan, mungkin hingga kau berpisah dengannya pun aku akan tetap bersembunyi.


tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away Pena Hati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEPASKANLAH

Beberapa hari terakhir kenyataan bahwa pandemi ini makin menakutkan. Beberapa orang yang saya kenal mengabarkan berita duka.  Meski hanya satu kali bertemu tapi tetap saja rasa kehilangan itu ada. Rasa ketidak percayaan dan rasa kekecewaan.  Dibalik itu ada orang orang yang berusaha untuk tetap menguatkan.  Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita kehidupan kami. 

Catatan Pendakian Gn. Lawu 3.265 Mdpl via Cemoro Sewu Jawa Timur (I)

2 April 2015 Once a year, go someplace you've never been before - Dalai Lama Jantung dag dig dug..  Nanti malem mau berangkat ke Jawa Timur, pertama kalinya pergi ke luar Jawa Barat.  Persiapan udah lumayan mateng sih tinggal di cek en ricek lagi aja..  Hubungin sana sini dulu kali aja ada yang lupa kalo nanny Shanti mau pergi jauh.  Anter-anterin pesenan galon dan ngambil pesenan siomay dulu, supaya pas di jalan ga ada omelan-omelan lewat telpon gegara pesenan galon belom dikirim.

KEMBAR YANG (MAUNYA sih) TERTUKAR !

"eh, kembar ya?" "lah, ko mirip. kembar tah?" "waah, kembar. Kakaknya yang mana? sering berantem gak?" kembaran saya seharusnya salah satu dari merekaaaaaaa!!!!! --___-- Ini postingan peterpan serius loh. Beneran, nyata, asleee 100% tanpa formalin, borax, atau pewarna buatan.